Berhati-hatilah pengguna yang suka atau membagikan postingan hoax tentang corona. Facebook akan segera memulai mengirimkan pemberitahuan kepada penggunanya yang telah berbagi, mengomentari atau menyukai postingan yang berisikan informasi yang salah atau hoax terkait pandemi COVID-19.
Tak hanya itu, Facebook juga akan memberi pengguna sebuah tautan ke sumber informasi yang terpercaya tentang virus Corona ini.
“Kami menghapus kiriman yang Anda sukai yang memiliki informasi palsu dan berpotensi membahayakan tentang COVID-19.” demikian bunyi pemberitahuan tersebut dari Mashable.
Dengan mengklik pemberitahuan tersebut, pengguna akan dialihkan ke halaman yang menampilkan alasan mengapa postingan tersebut dihapus dari Facebook. Lalu juga adanya tindakan tindakan lanjut seperti opsi untuk berhenti berlangganan dari grup yang kerap membagikan postingan hoax.
Langkah Facebook untuk memperingatkan pengguna tentang info COVID-19 yang salah sebenarnya sudah dilakukan sejak April lalu, meski diakui bahwa strateginya tersebut belum optimal.
Dan pada bulan Desember ini, Facebook akan memulai untuk menghapus informasi klaim palsu terkait vaksin COVID-19 dari platformnya.
Manajer Produk Facebook Valerio Magliou menjelaskan kepada Fast Company bahwa perusahaan memperhatikan pengguna sering kurang paham bagaimana pesan peringatan tentang misinformasi COVID-19 berkaitan dengan postingan yang mereka like atau komentari. “Tidak ada hubungan yang jelas antara apa yang mereka baca di Facebook dari pesan itu dan konten di mana mereka berinteraksi,” kata Magliuo.
Karena ini facebook memutuskan untuk bertindak lebih tegas lagi dengan menghapus konten hoax soal Corona dan langsung memperingatkan pengguna dengan notifikasi. Akan tetapi meskipun ini terasa seperti langkah ke arah yang benar, misinformasi COVID-19 dinilai sudah merajalela di Facebook dan banyak kerusakan telah terjadi.
Sumber Artikel : inet.detik.com