Setelah di jual Huawei, Honor langsung bergerak dengan melakukan pembicaraan dengan Qualcomm untuk menggunakan chipset mereka di smartphone Honor.
Setelah proses penjualan selesai, seluruh aset Honor sudah tidak lagi dimiliki oleh Huawei sehingga tidak ada hubungan apa apa lagi di antara kedua perusahaan tersebut. Saat ini Honor dapat menggunakan aset teknologi Amerika karena selama ini dilarang oleh pemerintahan Donald Trump terhadap produk Huawei dan seluruh sub-brandnya.
Titik terang dalam pembicaraan antara Qualcomm dan Honor membuat ponsel ponsel besutan Honor dalam waktu dekat akan segera menggunakan chipset Snapdragon. Seperti yang di yang di isukan, dimana CEO Honor sudah membuat target baru oleh perusahaan, dimana mereka akan masuk ke posisi high end segmen karena sewaktu mereka menjadi sub-brand Huawei, Honor hanya bermain di segmen entry level dan mid level.
Di lansir dari Gizmochina, Honor kemungkinan akang menghadirkan flagship dengan menggunakan Chipset terbaru, yang baru saja di umumkan Qualcomm, Snapdragon 888.
Honor juga sedang mempersiapkan banyak lini produk baru selain smartphone, di antaranya adalah smart tv, smartwatch hingga laptop. Berita selanjutnya yang di tunggu tunggu penggemar Honor adalah kerjasama kembali dengan Google sehingga Ponsel-ponsel honor dapat menggunakan kembali Play Store.
Baca Juga:
Pemesanan iPhone 12 Sudah dibuka melalui Digimap dan iBox!!