Untuk membantu masyarakat Indonesia akibat dampak Covid 19 sejak tahun 2020 pemerintah mengeluarkan banyak bantuan bantuan langsung kepada masyarakat yang berbeda-beda supaya membantu perekonomian tetap berputar. Kementrian Sosial membuat Program Keluarga Harapan (PKH) menyasar keluarga miskin atau rentan miskin yang di salurkan serempak ke seluruh Indonesia mulai 4 Januari 2021.
Adapun 3 Bansos yang telah disalurkan diantaranya adalah :
- Program Keluarga Harapan (PKH)
- Program Kartu Sembako / Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
- Bantuan Sosial Tunai (BST)
Menurut website dtks.kemensos.go.id setidaknya ada 10 Juta keluarga penerima manfaat yang mendapatkan bantuan PKH dengan anggaran sekitar Rp. 28,71 Triliun. Detail dari 3 Bansos yang telah disalurkan dana bantuannya adalah sebagai berikut :
View this post on Instagram
Program Keluarga Harapan (PKH)
Pencairan bantuan sosial tunai dilakukan 4 tahap yaitu bulan Januari, April, Juli dan Oktober melalui Bank BUMN (Himbara) yang sudah ditunjuk pemerintah (BRI, BNI, Mandiri dan BTN).
Nilai Bantuan yang diterima dalam 1 tahun :
- Ibu Hamil : Rp 3 Juta
- Balita / Anak Usia Dini : Rp 3 Juta
- Penyandang Disabilitas Berat : Rp 2,4 Juta
- Lansia (70 Tahun Keatas) : RP 2,4 Juta
Sedangkan Untuk Anak Sekolah, Nilai bantuannya adalah sebagai berikut :
- SD/MI/Sederajat : Rp 900 ribu
- SMP/MTs/Sederajat : Rp 1,5 Juta
- SMA/SMK/MA/Sederajat : Rp 2 Juta
Program Kartu Sembako / Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)
Nilai bantuan yang diterima adalah Rp 200.000 setiap bulan untuk setiap keluarga yang disalurkan melalui himpunan bank negara (BNI, BRI, Mandiri dan BTN). Proses nya juga bisa di cairkan melalui e-warong terdekat.
Bantuan Sosial Tunai (BST)
Nilai bansos yang diterima adalah Rp 300.000 setiap bulan untuk setiap keluarga yang pelaksanaannya di percayakan kepada PT.POS Indonesia Persero yang dimana masyarakat penerima di minta untuk tidak ke kantor pos namun bisa menunggu di rumah nanti ada tukang pos yang langsung menyampaikan nya untuk menghindari kerumunan agar mencegah penularan Covid 19. Pencairan BST ini berlangsung selama 4 Bulan ( Januari, Februari, Maret dan April). Ditargetkan bisa disalurkan kepada 10 Juta keluarga penerima manfaat (KPM) seluruh Indonesia.
Langkah-Langkah Untuk Cek Bantuan PKH
Berikut ini adalah cara untuk mengecek apakah anda penerima bantuan PKH Ibu Hamil dan Balita usia dini yang di himpun oleh tim suaratek.com.
- Silahkan masuk ke link https://cekbansos.siks.kemensos.go.id
Apabila mengalami kesulitan karena banyaknya orang yang ingin mengecek status mereka silahkan kunjungi website dinas sosial masing-masing propinsi. Berikut beberapa link yang bisa suaratek.com bantu:
Jawa Tengah : https://caribdt.dinsos.jatengprov.go.id/public/dashboard
Jawa Barat : https://bansos.pikobar.jabarprov.go.id
Jawa Timur : https://radarbansos.jatimprov.go.id
Untuk Propinsi Lainnya akan segera di update tim suaratek.com ketika kami sudah memperoleh informasi yang lengkap.
Apabila link tersebut sudah terbuka, peserta bisa langsung menuju pencari By NIK untuk penerima PKH, KIS/PBI(BPJS), KIP(Kartu Indonesia Pintar) dan BSP (Bantuan Sosial Pangan). Bila status NIK peserta terdeteksi terdaftar sebagai penerima PKH, maka akan muncul keterangan terdaftar ”Data Tersedia’ sebagai penerima PKH yang disertai dengan nama penerima dan sejumlah bantuan lainnya. Demikian informasi mengenai bansos pkh dan bansos ibu hamil.