suaratek.com Tips dan Trik mengenai teknologi terkini
Pengembang game “Pinoy”, Tiger Yan, telah mengumumkan bahwa simulator Game Perang Vietnam nya, The Nam: Vietnam Combat Operations, akan mendapatkan pembaruan substansial yang dikenal sebagai Perang Lebih Luas.
Selain memperkenalkan puluhan unit baru, perluasan tersebut mencakup tujuh peta baru yang mencakup Laos, Kamboja, Vietnam Utara dan Selatan.
Peta baru, The Nam: Vietnam Combat Operations,Vietnam Selatan memungkinkan pemain untuk memimpin pasukan reguler dan elit dari Tentara Vietnam Selatan Republik Vietnam termasuk Marinir, penjaga, pasukan terjun payung dan bahkan Jenderal Le Minh Dao sendiri. Kejatuhan Xuan Loc menandai berakhirnya negara Vietnam Selatan yang didukung AS.
Untuk konten baru Kamboja, pemain sekarang dapat memerintahkan Khmer Merah yang fanatik, termasuk tentara anak-anak yang wajib militer, untuk menangkal serangan Amerika atau penjajah Vietnam. “Karena Khmer Merah memiliki senjata yang mirip dengan Vietnam, itu adalah satu-satunya peta dalam permainan di mana Vietnam dapat bermain melawan Vietnam dan masih relatif akurat secara historis,” tambah Yan.
Perang udara Amerika di Vietnam Utara juga tercakup melalui skenario yang disebut Rolling Thunder, di mana kekuatan penuh pesawat tempur Amerika berhadapan langsung dengan pertahanan udara Vietnam Utara, yang konon merupakan yang paling tangguh di dunia pada tahun 60-an dan 70-an.
Paket ekspansi adalah puncak dari proyek berusia 18 tahun yang dimulai Yan pada tahun 2003. “Operasi Tempur Vietnam menggunakan mesin Command and Conquer Tiberian Sun untuk menghidupkan Perang Vietnam. Ini adalah game edukasi nirlaba bagi orang-orang untuk mengalami dan mengatasi banyak tantangan perang gerilya di hutan, mulai dari tidak melihat musuh hingga mendekati dan mengendalikan kota dan desa yang berpotensi bermusuhan. Tidak seperti kebanyakan game Perang Vietnam yang cenderung memuliakan orang Amerika, semua pihak digambarkan sebagai pahlawan yang berjuang untuk tujuan mereka sendiri. ”
Yan mendesak para gamer untuk memberikan donasi ke APOPO, sebuah organisasi nirlaba yang bekerja untuk membersihkan ranjau darat yang mematikan di Kamboja. “Kenyataannya, Perang Vietnam mendatangkan kesengsaraan besar bagi rakyat Vietnam, Laos, dan Kamboja. Jika game ini dapat memacu setidaknya satu donasi yang bagus, maka itu akan sangat berharga, ”tutup Yan.
