Sepanjang 2020 berdasarkan data Sensor Tower, PUBG Mobile menjadi game mobile dengan pendapatan terbesar, yang meraup pendapatan sebesar US$ 2,6 Miliar sekitar Rp. 36 Triliun dengan kurs saat ini.
Angka ini gabungan pendapatan PUBG Mobile di Playstore dan Appstore. Pendapatan ini meningkat 65% di banding tahun sebelumnya padahal game ini baru saja di blokir di India sebagai salah satu pasarnya yang terbesar.
Game besutan Tencent lainnya Honour of Kings juga tidak kalah menguntungkan, karena menduduki peringkat ke dua setelah PUBG Mobile dengan pendapatan sebesar US$ 2,5 Miliar, naik 43% di banding tahun sebelumnya.
Di peringkat selanjutnya ada Pokemon Go dengan US$ 1,2 Miliar naik 31,5% banding tahun 2019. Game buatan Niatic ini melewati tahun yang berat karena untuk memainkan game ini player harus sering bepergian yang bertentangan dengan kondisi pandemi saat ini. Namun Niatic muncul dengan update kreatif yang membuat pemain tetap bisa bermain meski di rumah saja.
Tencet sebagai pengembang dengan 2 game berada di puncak pendapatan tertinggi bisa di katakan menjadi pengembang game mobile dengan pendapatan terbesar pada 2020.
Menurut Sensor Tower, lock down dan covid 19 merupakan faktor penting dalam kesukesan game mobile di tahun 2020. Mereka memperkirakan level kesuksesan yang sama mungkin akan sulit dicapai pada tahun karena orang mulai menata kembali hidup mereka mengejar ketertinggalan pada tahun sebelumnya pada 2021. New normal membuat orang hidup dengan gaya hidup baru mungkin akan mengubah perilaku orang untuk bermain game.